LITTLE KNOWN FACTS ABOUT BAPAKLU NGENTOD.

Little Known Facts About BAPAKLU NGENTOD.

Little Known Facts About BAPAKLU NGENTOD.

Blog Article



Dengan mata yang sedikit tertutup, aku menggenggamnya dengan kedua tanganku. Setan yang ada di tubuh kami seakan-akan kompromi. Tanpa sungkan aku pun mengulum benda itu ketika Papa mengarahkannya ke mulutku.

Papa memang pintar membuatku terlena. Aku semakin terhanyut ketika bibir itu mencium kemaluanku. Lidahnya kemudian mencoba menerobos masuk. Nikmat sekali rasanya. Tubuhku pun mengejang dan merasakan ada sesuatu yang mengalir cepat, siap untuk dimuntahkan.

Aku turuti perintah dia dan langsung aku pegang kontolnya kucoba untuk memasukkan karena kontolnya yang terbilang besar hampir susah untuk aku masukkan ke mulut karena beda dengan ukuran kontol dari pacaraku, aku menjilati dari kepala kontolnya suara yang keluar dari mulut bapak mendesahh ahhh ahhhh enak sayang.

Aku sungguh tegang ketika melihat penis Ayah menempel di vaginaku dan mencoba untuk masuk. Walaupun aku memang sudah tidak perawan lagi, namun penis Ayah terlihat kesulitan menjebol vaginaku yang masih sempit.

Enter the username or e-mail you utilised in the profile. A password reset link is going to be despatched to you personally by email.

Pak Kasman yang berusia lebih muda 50 tahun, seorang duda dengan perawakan berkepala botak dan tinggi badan nya hampir sama dengan ku. Berkulit sawo matang dan berotot layaknya petani sawit.

Saat bangun di Minggu pagi, ayah telah memasak sarapan besar untuk kami. Saya pikir itu sangat manis darinya. Dia berkata bahwa senang memiliki seseorang untuk duduk di meja dan berbicara dengannya dan betapa dia sangat merindukan melakukan itu dengan ibu. Saya meraih tangannya dan berkata, "Baik ayah, ayah memiliki saya di sini sekarang dan segalanya akan jauh lebih baik untuk Anda." Setelah sarapan saya segera kembali bekerja membongkar dan bersiap-siap. Ayah masuk ke kamar saya dan bertanya apakah ada yang bisa dia bantu.

bertelanjang bulat. Suamiku yang sudah hampir8964 copyright protection8788PENANA11j9juIejS 維尼

itu Fara ku suruh ke kamarnya dengan8964 copyright protection8788PENANAgaxLX76bSx 維尼

Suasana kampung yang asri dan damai dengan masyarakatnya yang ramah membuat ku rindu akan masa – masa kecil ku. Pagi ini, kegiatan ku dimulai dengan memasak sarapan untuk kedua orang tua ku yang akan hendak pergi bekerja yang merupakan pejabat di kantor pemerintahan. Setelah selesai sarapan bersama aku pun melanjutkan kegiatan ku mencuci piring bekas sarapan. Aku memiliki seorang saudara perempuan yang saat ini masih sekolah yang berlokasi dekat dengan kantor kedua orang tua ku bekerja. Setelah semua berangkat dengan kegiatannya, aku pun tinggal sendiri dirumah. Hari ini rencananya aku akan mencuci pakaian kotor ku yang sudah 2 hari, karena tidak membawa cukup banyak pakaian terpaksa pakaian yang sudah digunakan harus dicuci. Kondisi tempat mencuci pakaian dirumah ini berada di luar rumah dan terbuka serta berhadapan langsung dengan perkebunan milik tetangga. Kerena cuaca cukup panas, aku pun hanya menggunakan tangtop hitam tanpa Bra dan rok kembang selutut. Saat sedang sibuk mencuci, aku dikejutkan dengan kehadiran beberapa two orang yang lewat tepat dihadapan ku yang sedang membilas kain. Mereka adalah petani kebun sawit yang berada di sekitaran rumah ku. Kebetulan juga aku mengenal ketiga orang tersebut karena tetangga dimana diantaranya :

putrinya. Baik kemeja putih maupun rok biru itu8964 copyright protection8788PENANAPiLudn3i8z 維尼

itu terkena muncratan peju ayahnya, padahal8964 copyright protection8788PENANAXrTSb79K2E 維尼

Yang dapat kulakukan saat itu adalah memalingkan wajah ke samping karena merasa malu dapat terangsang oleh permainan Ayah kandungku sendiri.

. apalagi ngocokin penis orang lain doggystyle pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya doggystyle pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian doggystyle diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe doggystyle dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak doggystyle Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu for each persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri 3 batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini sudah terfokus pada 3 batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….

Report this page